eMancipate yourself

Kembali Dari Pencarian

Sabtu, 10 Januari 2009

Ehm..Tahun baru telah datang, berarti bertambah rentan waktu serta kesempatan yang diberikan sang Khalik bagi individu ciptaanya untuk sesuatunya, tergantung individu tersebut akan membawanya kemana dan untuk apa, toch pada akhirnya kembali kepada individu tersebut untuk mempertanggungjawabkannya terhadap sang penciptanya.

Semoga momentum ini ajang kilas balik dan menata kehidupan kedepanku lebih baik dari sebelum-sebelumnya...tak ada penyesalan untuk yang sudah-sudah terjadi...hanya usaha dengan tekad yang kuat untuk tidak mengulangi kesalahan dalam menjalani kehidupan kedepannya, mungkin sebagai membalas kesalahan yang telah terbuat...

...Kembali Dari Pencarian...

Sudut Kota Meulaboh Pasca Tsunami

Selasa, 20 Mei 2008

Inilah salah satu sudut kota meulaboh aceh barat pasca tsunami, dari kondisi yang lose-infrastructure, lambat laun bebenah diri akhirnya bisa anggun seperti sekarang ini, meski masih dalam proses mempercantik..




Jembatan Meureubo

Alkisah jembatan ini sangat bermanfaat sekali bagi warga yang akan menuju meulaboh dari nagan raya atau sebailknya, coba bayangin kalo gak ada nich jembatan...untuk menuju meulaboh bisa berenang atau naek rakit terlebih dahulu. Jembatan ini telah terbukti sangat kuat dimana pada akhir tahun 2004 lalu pernah diterjang kerasnya ombak tsunami yang pada saat itu juga seluruh warga disekitarnya menjadikan tempat berlindung kala itu...



Maen di Pantai

Ehm..suntuk, kerjaan lagi libur, enaknya kemana yach???oya jalan-jalan kepantai ujung-karang di meulaboh aceh barat (tempat air laut yang naik sampe 15an meter, pas tsunami kemaren)plus hunting foto ach...



Nikon D40X Kit Baruku

Senin, 19 Mei 2008

Akhirnya di hari ultahku tahun ini (15 Mei 2008)...Kamera SLR-Nikon D40X-Kit dalam genggamanku, dah lama akhirnya kesampaian juga hobiku...ayo-ayo siapa yang mao di foto...terima juga loch jadi tukang foto panggilan...he..he..ini hasil jepretan pertama kali..maklum masih belajar:





..Kaos Wibawa..

Minggu, 18 November 2007


Kaos...Kaos...Lengan pendek 10 rebu, Lengan panjang muaaling!!!(he..he..mungkin itu salah satu gaya penawaran yang dilakukan penjual kaos oblong untuk menarik pembeli, yang pernah aq temui ketika singgah ke kota Bukit-Tinggi di Padang)..Saya hobi sekali jika kemana-mana selalu pake kaos oblong...ehm nyaman kalo sehari-hari pake kaos oblong apalagi bahan kaosnya katun...ehm:-)!!!karena kebiasaan pake kaos, gak heran kalao saya koleksi kaos "souvenir" dari berbagai daerah baik dari luar maupun dari dalam negeri sendiri, ada yang dikasih ada yang beli sendiri. klo kesuatu daerah yang baru saya datangi, hal utama yang dilakukan adalah istirahat dulu setelah perjalan jauh, baru selanjutnya jalankan strategi-A = cari kaos buat tambah koleksi.

ditempat kerja yang sebelumnya, pernah ada atasan yang meneggur saya masalah penampilan saya yang sering pakai kaos oblong, kaget/tersinggung sich enggak atas teguran atasan..cuma mikir dalam hati, syukur masih ada yang sayang & mao memperhatikanku (Inget Posting sebelumnya "Belajar dari Kepala"--ambil yang enaknya aja--)."...cobalah sedikit rapih, pake pakian yang berkerah biar sedikit wibawa...", sorenya kebetulan saya pergi dengan atasanku yang menegur tentang penampilanku tadi ke desa pendampinganku, sesampainya di desa dampingan terlihat para tokoh masyarakat sedang berkumpul mendiskusikan sesuatu dipelataran meunasah (sebutan bagi musholah bagi masyarakat di Aceh), tujuanku ke desa tidak menjumpai para tokoh masyarakat yang sedang berkumpul, tapi menuju rumah ibu PKK. Pas ketika di depan para tokoh masyarakat yang sedang berkumpul, sambil berjalan melalui para tokoh masyarakat yang sedang berkumpul, tangan kanan saya angkat keatas sambil berteriak WOI...Assalamualaikum, spontan para tokoh tersebut mencari sumber suara berasal, dengan refleksnya para orang-orang yang sedang ngumpul membalas dengan mengangkat tangan kanannya keatas dan membalas teriakan:"Wa'alaikumsalam...mau kemana pak,mampir dulu",sambil tersenyum).
Sesampai dikantor kembali..dengan nada becanda kepada atasanku, saya berkata "Ternyata walaupun pake kaos saya masih banyak wibawa ya pak, buktinya tadi para tokoh masyarakat yang dituakan oleh warganya, masih mao membalas salam saya, walaupun saya pakai kaos, berteriak dan sedikit cuek??,(sambil cengengesan)...atasan saya hanya bisa geleng-geleng kepala dan, berkata:"Dasar mantan supir Bajaj, jago banget kalo ngeles";-).
Be Your's Self,lach....

Belajar Dari Kepala (...Eh Kelapa, yang betul)


Teringat..pertemuan beberapa bulan lalu dengan Bpk Tri (Coorporate Sosial Responsibility-nya PT. Media Group), menjelang sore, menunggu “sunset”, sambil minum air kelapa muda…disudut pantai di Meulaboh-Aceh Barat, wuich siapa yang gak suka dengan situasi seperti itu, ditambah sedikit hembusan angin pantai yang menyeka kejenuhan setelah lelah seharian beraktifitas……(Hayo sapa yang gak tergoda???)
Berawal dari kita berdua yang memesan dua buah kelapa muda, untuk menjadi teman pelengkap obrolan sore kita. Tak disengaja saya memperhatikan betul proses si tukang kelapa itu memilih sampai menyajikan kelapanya kepada kami berdua, ternyata Bpk Tri juga sama seperti saya memperhatikan situkang kelapa tersebut. Setelah kelapa disajikan dan kita nikmati, secara tidak disengaja obrolan bergulir oleh kita berdua, membahas seputaran KELAPA...
“Coba anda semua dapat bayangkan apa saja dari kelapa yang bisa anda nikmati untuk dimakan???Ehm mungkin semuanya setuju dengan jawaban saya, hanya air dan daging kelapa saja yang enak untuk dinikmati…iya khan?? Sementara tempurung dan kulit kelapa walaupun bisa dimanfaatkan untuk hal yang lain, seperti tempurung untuk arang, sabut kelapa dari kulitnya untuk sapu, tapi tak enak untuk dimakan…kedua komponen tersebut tidak enak untuk dinikmati/kita makan, tidak seperti halnya dengan air dan daging kelapa khan???Jadi ada beberapa komponen yang harus kita tinggalkan dari kelapa jika untuk dimakan, tidak musti dimakan semua komponen utuh dari kelapa tersebut. Jika kita tarik dan sejajarkan dengan kehidupan kita sehari-hari, mustinya ada beberapa hal yang tidak perlu kita simpan, ada banyak hal yang perlu kita buang, sama sepertinya dengan cerita kelapa diatas tadi, dimana proses menjadi kelapa banyak memakan proses waktu yang lama, begitu juga dalam hidup kita ini, dari kita bayi sampai besar seperti sekarang ini memakan banyak proses waktu yang cukup lama, dari proses waktu yang lama tersebut didalamnya banyak cerita-cerita yang kita alami, baik cerita yang baik-baik dan cerita yang buruk-buruk.
Seperti kelapa tadi untuk dinikmati oleh orang banyak hanya diambil yang enak-enaknya saja, sementara yang tidak enak untuk dinikmati dibuang saja…ketika kita bersama-sama bergaul dengan keluarga, teman, dan lingkungan sekitar kita, ambil cerita-cerita yang enaknyanya saja, sementara cerita-cerita buruknya dibuang saja, banyak menikmati yang baik-baik, yang manis-manis maka akan menjadi orang yang baik-baik dan manis-manis pula, sementara jika kita menikmati yang buruk-buruk akan menjadi orang yang buruk-buruk….Jadi kalo mau jadi kelapa muda yang bermanfat bagi banyak orang yaa, sajikan yang baik-baik terhadap orang lain, yang buruknya dibuang dan jangan disajikan ke orang lain…Buang yang buruk, nikmati yang enak…Kalo gak enak, gak usah dimakan khan..he..he..!!!”
Dari contoh kelapa tadi, ternyata kita dapat pelajaran baru bagi hidup, ditambah tak henti-hentinya kita mengucapkan Allah itu Maha Kuasa, Ilmu yang diberikanya kepada kita itu ternyata ada dimana-mana!!!Padahal simple khan cuma dari kelapa saja kita dapat ilmu…Memang Allah itu Maha Kuasa, gak salah kalo “Semua Orang Itu Guru, Alam Raya Sekolah-ku”. (Kalo Posting ini “gak enak/gak baik” ya dibuang aja…Ingat yang enak yang diambil)